Minggu, 11 September 2011

Ceracau Senja


Bagaimana bisa?
Hati gundah galau menikmati semua
Mata tak tertuju memandangi seluruh ada
Bagaimana bisa kubayangi rembulan yang kini tidak berujung

Malam memang terlalu indah dengan bintang
Senja masihlah terlalu anggun dengan sunsetnya
Udara masih terlalu segar dengan kabut dan pesta titik air
dan hari masih saja bernyanyi melewati detik demi detik jam yang berdetak wajar didinding sana

masih terdengar merdu langkah kaki melangkah pergi
masih penuh optimis rasa hati menatap jalan yang berduri
masih bertabur bunga semua tikungan dan percabangan jalan yang sedang kutuju
masih terlalu indah semua

rasa tak ingin musnah dalam sekejap mata
sisi egois manusia tak bisa kuelak jua
siapa yang tidak inginkan hidup terus bahagia melewati semua
merasa bahagia dalam semua keadaan yang ada

adakah aku gila jika tetap inginkan semua?
Sang hati tak henti menceracau berterus terang akan segala
Tak ingin kulewati bagian yang terindah dari rasa bahagia
Walau tak dapat jua kubayangkan jika semua telah fana

*búngÖng pădé*
Jbr, 21 Feb 2011


*telah dimuat di aceh journal 27 febr 2011  http://acehjurnal.com/ceracau-senja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong Tinggalkan pesan ya, , :)