Bagaimana bisa?
Hati gundah galau menikmati semua
Mata tak tertuju memandangi seluruh ada
Bagaimana bisa kubayangi rembulan yang kini
tidak berujung
Senja masihlah terlalu anggun dengan sunsetnya
Udara masih terlalu segar dengan kabut dan
pesta titik air
dan hari masih saja bernyanyi melewati detik
demi detik jam yang berdetak wajar didinding sana
masih terdengar merdu langkah kaki melangkah
pergi
masih penuh optimis rasa hati menatap jalan
yang berduri
masih bertabur bunga semua tikungan dan
percabangan jalan yang sedang kutuju
masih terlalu indah semua
rasa tak ingin musnah dalam sekejap mata
sisi egois manusia tak bisa kuelak jua
siapa yang tidak inginkan hidup terus bahagia
melewati semua
merasa bahagia dalam semua keadaan yang ada
adakah aku gila jika tetap inginkan semua?
Sang hati tak henti menceracau berterus terang
akan segala
Tak ingin kulewati bagian yang terindah dari
rasa bahagia
Walau tak dapat jua kubayangkan jika semua
telah fana
*búngÖng pădé*
Jbr, 21 Feb 2011*telah dimuat di aceh journal 27 febr 2011 http://acehjurnal.com/ceracau-senja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong Tinggalkan pesan ya, , :)